Thursday 31 May 2012

EXAM fever!...JANGAN sampai Iman pon demam..

Assalamualaikum akhawat yg disayangi semua....harap semuanya sihat dan dalam keadaan yang diredhaiNya....Insya Allah

Hari ni nk share sikit je...pasal EXAM FEVER...@ DEMAM EXAM
Pernah tak agak2nye kite ade rase macam ni-> Bila time nk exam jadi malas nk beribadat?.Bukan lah malas ibadat sampai saje lambatkn solat @ tak baca Quran terus....tu mmg sah2 la futur tahap dasyat punye...
Tapi kalau perasan mungkin time2 exam ni ade rase ibadat berkurang sikit2, dari segi kualiti @ kuantiti..tak macam mase time free2 dulu...

Contohnye- Kadang2 bila ajak jemaah, semua kate nnti dulu la....jap eh....hanye sebab nk study, exam dah dekat...kadang2 solat pn kurang khusyuk sbb terfikir pasal exam, qiam pun kadang2 tertinggal @ tak terbangun sebab stay up lambat untuk study....involvement dalam da'wah pn dh berkurang sbb nk study, usrah pn dh tk semangat sgt nk pegi, ukhuwwah pn dh semakin cair sbb semua duduk terperap study dlm bilik...syura pn kalau boleh nk cepat2 habis sbb nk study...bacaan quran pn dh semakin berkurangan sbb nk catch up study, tafsir pn kdg2 tengok imbas2 je.....Apakah ini??? Apakah yg telah jadi kepada iman di dada? Muhasabahlah...muhasabahlah...muhasabahlah wahai diri (pesanan kepada diri ana yg lemah terlebih dahulu) & juga akhawat yg disayangi sekalain..... Jangan disebabkan exam fever...iman menjadi demam & mati...=(

Pernahkah antunna dengar kata2 di bawah ini?
 "Barangsiapa yang hari ini dia lebih baik dari semalam, maka dia dari kalangan mereka yanng beruntung. Barangsiapa yang hari ini dia sama seperti semalam, maka dia dari kalangan yang rugi. Barangsiapa yang hari ini dia, lebih teruk dari semalam, maka dia di kalangan orang yang celaka” Mafhum Hadith Rasulullah SAW".

Bagaimanakah hari2 kita sepanjang nk exam ni? adakah lebih baik atau adakah lebih teruk berbanding hari2 semalam? Adakah disebabkn nk exam, kita menjadi celaka?oh tidakk ='(

Tak yakinkah kita pada janji Allah?
" Allah pasti akan menolong orang yang menolong agamaNya. Sungguh Allah Maha Kuat, Mahaperkasa.
Iaitu orang-orang yang jika kami beri kedudukan di bumi, mereka melaksanakan solat, menunaikan zakat, dan menyuruh berbuat yang makruf dan mencegah yang mungkar, dan kepada Allahlah kembali segala urusan" (22:40-41)

"Wahai orang-orang beriman! Jika kamu menolong agama Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu" (47:7)

Ayat2 di atas ni dh cukup jelas tentang ciri2 golongan yang Allah akan tolong....tak mau kah kita jadi golongan itu? Yang beriman & terus mengerjakan kebajikan?....Jgn disebabkn exam, iman kita pn kita tk ambil peduli...Yakinlah, kejayaan dalam peperiksaan itu adalah 100% milik Allah, kalau kita usaha macam mane pn kalau Allah tk bagi tk dapat juge...Tapi kalau Allah tolong kita takde siapa yg boleh gagalkan kita =D

"Jika Allah menolong kamu, maka tidak ada yang dapat mengalahkanmu, tetapi jika Allah membiarkan kamu, maka siapa yang dapat menolongmu setelah itu? Kerana itu, hendaklah kepada Allah sahaja orang-orang mukmin bertawakkal" (3:160)

...Jadi, teruslah berusaha sayang2 ku...But at the same time, sama2 lah kita terus menjaga hubungan dengan Allah...Iye, akhawat yg ku sayangi, study itu satu ibadah tapi jgn disebabkn study, ibadah2 yang lebih utama ditinggalkan.....Sama2 kita berusaha ye (^_^), kerana ingatlah, kita hidup ini untuk mencari redhaNya...bukan kerana study atau exam...Ade juga golongan yg bila nk exam baru nk dekatkan diri dengan Allah, kalau tak, tak mau pn nk dekatkan diri dengan Allah..Tu pun ade "fever" juga pada iman....check balik iman kita..."adekah kita beribadat & dekatkn kepada Allah disebabkn keduniaan? Sebab untuk dapat result bagus??" Kalau ye, amalan kita nk naik ke langit ke-2 pun tak lepas....=(

Kalau rase2 temperature iman kita dh semakin panas & hampir demam...cepat2 lah kita berubat...Ambik ubat yang betul untuk hati kita...supaya tak betul2 demam....Wallahualam....Semoga kita terus berusaha untuk menjadi hambaNya yg terbaik...Insya Allah

Sekadar muhasabah untuk diri sendiri & akhawat yg disayangi

P/S: All the best for your exams =)
Love fillah <3

Saturday 26 May 2012



Name: Al-Jami’
Our Lord, surely You will gather the people for a Day about which there is no doubt. Indeed, Allah does not fail in His promise.” [3:9] 
Al-Jama’ah in Arabic means to put things together, joining things together. Thus, Al-Jami’ means the Gatherer, the one who puts things together. Allah is Jamii’, he puts things together in such beautiful ways, in such unique ways that only Allah’s power could do that.
Just take a look at the human body. If you get to the core of it, our body is just made of cells with various organelles made up of subatomic particles but subhanAllah the way each cell is specialized to do specific functions and the way it’s own death is even programmed. What human can create the perfection that Allah has created? Look at the way the brain is…from the outside just a small wrinkled clump of tissue made up of neurons but with even the slightest damage, we as humans would be impaired with each region having a specific function. Only Allah’s perfection Allahu Akbar. Take a look at the oceans, how basically it’s just a bunch of water molecules but the way that those water droplets form an ocean and these same water droplets basically are able to carry ships that weigh tons. SubhanAllah we know its density but even the term density is human made mathematical formula of a natural phenomenon. 
Al-Jamii, the gatherer put things together. Our world is basically atoms being put together by Al-Jami’ to create larger and larger things. Allah is even able to put things that are opposites together. Take a look at the process that milk is formed. The cow eats food, some goes to waste, some of the nutrients become part of blood and from that same food the cow eats, a part of it becomes milk, pure white milk. Allah puts things together and is also able to break things away. Everything is in a perfect balance, and even a small imbalance of for example fluids in the body or temperature can really create problems within the body.
But we don’t appreciate these small miracles and blessings of Allah. These blessings exist all around us but most of us never take the time to realize
credit@destinationjannah.tumblr
Salam all,

Sekarang dah dekat sangat dengan examkan. Saya dan kawan-kawan 1 course pon kena hantar 2 assignment next week. Tapi dalam kesibukan kita berassignment dan prepare untuk exam, jangan lupa pada kawan-kawan yang lain.

Tips masa nak exam:

1) Sedar diri: bukan kita seorang je yg ada assignment banyak, bukan kita seorang je yang nak exam, orang lain pon macam tu juga. Jangan rasa yang kita seorang penat dan menyebabkan orang lain penat kerana kita. Fulfill YOUR responsibility!

2)Maintain relationship dengan kawan-kawan: Selagi boleh buat something together spt makan berjemaah, solat berjemaah etc, buatlah. Masa ni je yang kita selalunya boleh jumpa oang lain. Masa lain masing-masing terperap dalam bilik, study.

3)Senyum: Orang lain yang stress pon rasa kurang stress bila tengok kita senyum, setuju x?




Jom amalkan!

See ya next week, InsyaAllah

Tuesday 22 May 2012

Forgotten Promises

Tonight the world will sleep 
But hunger will not wait
For promises we made 
We share one soul
We share one land
We have one time
To understand 

We are one human kind
Brothers
side by side
We'll have no regrets
We will not forget
We are one human kind
Sisters
side by side
We'll have no regrets
We will not forget 

سامحنا یالله وارحمنا یارباه وامنح رزقک للافواه وابعد عنها کل الاه
"Forgive us God and have mercy on us, o my God, be generous to those who are hungry and take away all their tears and pain" 

Our words, our words must count,
Hunger
will not wait
For promises we made
We share one soul
We share one land
We have one time
To understand 

We are one human kind
Brothers
side by side
We'll have no regrets
We will not forget
We are one human kind
Sisters
side by side
We'll have no regrets
We will not forget 

سامحنا یالله وارحمنا یارباه وامنح رزقک للافواه وابعد عنها کل الاه
"Forgive us God and have mercy on us, o my God, be generous to those who are hungry and take away all their tears and pain

Our words must count,
Hunger will not wait
For promises we made



We are sisters....We are brothers....
They are all over the world...
In Syria... Palestine...Libya...Africa...
Do not forget about them..
One day....
They will ask us....
What we have done to help them?? 

p/s:Learn more about the LiveFeed campaign by visiting www.LiveFeedAfrica.org

Friday 18 May 2012

Golongan yang mana satukah kita?


Salam,

Sekadar untuk muhasabah diri, golongan mana satukah kita?

1. Duit banyak, tapi cepat jer habis.
Tak tau duit pergi mana. Duiti asyik tak cukup jer. Duit banyak dihabiskan pada benda yang sia-sia. Patutnya bila duit dapat banyak, sedekah pun kena la bertambah. Tapi tak, kita jadi makin kedekut. Sedekah tak bertambah, duit tetap habis ke tempat lain.

2. Buat kerja, tak siap.
Projek ada macam-macam, idea banyak, tapi satu pun tak berjaya. Macam-macam usaha dibuat, macam-macam projek kita cuba nak lakukan, tapi semuanya tergantung. Semuanya tergendala. Satu pun tak berjaya. Kalau ada yang menjadi, tapi tak seperti yang dirancangkan.

3. Buat sesuatu, tak dapat manfaat.
Baca buku banyak, tapi ilmu satu pun tak lekat. Nasihat orang pandai, tapi diri pun tunggang langgang.

4. Masa habis dengan sia-sia.
Kononnya sibuk, tapi sebenarnya banyak masa dihabiskan dengan perkara yang sia-sia. Leka main fesbuk, leka tengok TV, leka berborak dengan kawan, leka main game, leka melepak dengan kawan-kawan. Tapi nak luang baca Quran 5 minit sehari pun tak boleh. Solat pun akhir waktu. Solat tak sampai 5 minit. Zikir langsung tak amal. Malah nak berdoa untuk diri sendiri pun malas.

Sama-samalah kita reflect balik diri kita dan perbetulkan amalan2 seharian. Semoga yang dilakukan adalah ikhlas kerana Allah dan mendapat keberkatan daripadaNya. Sama-sama kita taubat dan mohon taufik hidayah daripada Allah ta’ala untuk memperbaiki iman dan amal kita masing-masing. Sama-sama muhasabah dan mengingati diri sendiri juga :)

Monday 14 May 2012

Sejauh mana kesungguhan kita?

Assalamualaikum wbt,


Alhamdulillah hari ini diberi kesempatan untuk berkongsi sesuatu dengan antunna semua. Saya percaya setiap daripada kita mesti mengalami "something" at least dalam satu hari yang membuatkan diri kita ter'snap', ter'zappp' takpon ter"dussshhh" sekalipon kan. Alhamdulillah Allah nakkan kita diberi peringatan macam tu. Terasa Allah sangat sayangkan kita (^_^) Lagi banyak "snap", "zapp" dan ""dusshh" yang kita rasa dlm hati, lagi banyak perlu kita bersyukur sbb Allah nak beri kebaikan kepada kita dgn bagi peringatan mcm tu. Kadang-kadang kita ni memang perlukan  suatu peringatan yang impactnya bagaikan disepak dan diterajang2, baru la nak tersedar drp lena kan (Perlunya banyak muhasabah diri. Sungguh aku sangatla hamba yg lemah....)


Untuk post kali ni jugak, saya nak berkongsi tentang satu peringatan yang Allah turunkan melalui sahabat2  yang saya kira memang habis "snap", "zappp" dgn "dussshh" laa. Pernah tak antunna rasa kadang-kadang baca ma'thurat dengan laju-laju bak bullet train kat japan tu, tanpa sempat pon memahami setiap kalimat yang dilafazkan? Takpon pernah tak baca ma'thurat sambil mengantuk tersenguk2? Kalau xpernah, alhamdulillah :) Tapi apa yang nak disampaikan di sini ialah kesungguhan kita ketika baca ma'thurat tu. Alhamdulillah, diingatkan oleh Allah tentang pentingnya kita untuk betul-betul memahami ma'thurat dan merasai keindahan amalan ma'thurat tu;
  1. Tidak guna berguru beriya-iya ke Rabaah (kelas quran) jika tak cuba amalkan bacaan secara tawatur dalam kehidupan seharian. Dalam konteks ini, ma'thurat. Ramai yang membaca seperti kereta api kan? Oh, bukan! Seperti metro..
  2. Ada seseorang  terdengar bacaan ma'thurat oleh sekumpulan orang Indonesia dari jauh. Kedengaran sungguh pelik. Apabila didekati, rupa-rupanya mereka membaca sambil menangis teresak-esak kerana mengahayati isi kandungannya. (jika dibandingkan dgn diri sendiri..oohh malunye)
  3. Kita perlu bersungguh-sungguh berdoa (bukan membaca doa) walaupun “Allhumma ‘afini fi badani…” Cubalah berdoa bersungguh-sungguh. Sematkan dalam hati seperti, “Ya Allah, berilah aku keishatan yang baik agar aku dapat belajar dengan baik, berjuang untuk agamaMu…”
  4. Setiap ayat-ayat mathurat ada kelebihan-kelebihannya sendiri. Sedarkah kita setiap kali menyebut “Allhumma anta rabbi..” dalam sayidul istighfar itu, kita sedang melafazkan suatu kalimah tauhid yang agung? “Ya Allah, Engkaulah Tuhanku..” Kalimah itu terkadang lalunya di bibir sedang hati sudah di dapur, mengenangkan ayam black pepper semalam yang sedap ~~
  5. Mathurat:  adat atau ibadat? Sila muhasabah wahai pengamal-pengamal mathurat sejak sekian lama. Mungkin ramai yang tak tahu apa sebenarnya yang dikumat-kamitkan itu setiap lepas subuh dan asar. Ia bukan jampi serapah! Ia adalah doa yang ma’thur yang diamalkan Rasulullah dan bukan dibaca kerana Hassan Al-Banna yang mengumpulkannya hingga menjadi sebuah naskah seperti hari ini!
Walaupun membaca istighfar dan dalam kalimat doa2 dalam ma'thurat, pentingnya untuk kita buat dengan bersungguh-sungguh. Kalau boleh bersungguh-sungguh untuk baca notes lecture ngan study buku yang tebal satu meter, kenapa tak boleh baca ma'thurat dgn bersungguh-sungguh, yang hanya ambil masa 15 minit je? Snap!!!! Zaaaappp!!!! Dussshh!!!! 


Sunday 13 May 2012

Allah sayang kita semua ^.^

Assalamu'alaikum,

Dalam sehari berapa kali kite baca surah al-Fatiha ??

Kalau kira solat fardhu je... dah at least 17 kali kita baca. itu tidak termasuk kalau kita baca al-fatiha di permulaan setiap doa  kita pada setiap hari.

Tapi....tahu tak makna dan Allah pesan apa dekat kita dalam al-fatiha ??

Selama ni bace al-fatiha hanya sebagai rutin kah??

Alhamdulillah... baru-baru ni, dengan izin Allah tergerak hati nak mencari.... apa maksud al-fatiha..~~
Dah besar panjang, dah berkilo-kilo beras habis baru nak mencari.. huhu T.T

InsyaAllah dalam video Nouman Ali Khan ni... kite bole memahami message dalam al-fatiha.



Selapas saya tengok video ni tiba-tiba....rase Allah sangat sayang pada kita.... DIA nak kita jadi orang-orang yg berada di jalan yg lurus tu... tak nak kita terpesong~~~ huhu T.T

(p/s: juga rase seperti di sepak2 tampar sebab perangai ignorance pada besar nye nilai al-fatiha~~)

Peace :)

Saturday 12 May 2012

Menjaga Ikhlas?


Assalamualaikum pembaca yang dirahmati Allah,

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada syurga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. (Yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik diwaktu lapang maupun di waktu sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. Dan (juga) orang yang apabila melakukan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka, dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain Allah. Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya, dan itulah sebaik-baik pahala orang yang beramal (Qs. Ali Imran 133-136).

Tertarik sungguh dengan kata-kata pembuka ayat di atas.

“bersegeralah kepada ampunan dari Tuhanmu”

“bersegeralah kepada  syurga yang luasnya seluas langit dan bumi”

Saya bayangkan seolah-olah Allah sedang berkata kepada kita, sedang tawar-menawar kepada kita dengan sangat mengalu-alukan, ibaratnya macam orang yang menawarkan barang yang di jual kedainya. Ataupun Allah seolah-olah memberitakan kepada kita, ada jualan hebat yang sedang berlangsung. Kalau kamu nak, bersegeralah mengejarnya!

Apa yang ditawarkan oleh Allah pula bukan lah sebarangan barang tapi syurga dan ampunanNya. Siapa yang tak nak? Bahkan berani saya katakan seburuk-buruk manusia pun, syurga dan ampunan Allah lah perkara yang sangat-sangat diharapkan.

Kenapa saya memilih untuk berkongsi ayat ini ye? Jom saya bawa pembaca-pembaca yang dirahmati Allah sekalian kepada situasi berikut. Pernah tak bila datang waktu kita dalam kesempitan, sebagai contoh kesempitan wang, kita mula akan teringat kembali jumlah-jumlah wang yang telah kita laburkan di jalan Allah? Kita mula berkira-kira kembali jual beli yang dulu telah kita dagangkan di jalan Allah? Atau mungkin datangnya kesempitan waktu, kita akan mula membilang-bilang setiap minit dan saat yang telah digunakan di jalan Allah? Sehingga mungkin akan timbul sedikit bibit-bibit sesal dalam hati kita.

Kemudian, kita mungkin akan mula berfikir…

 “kalaulah aku tak bagi sekian sekian sekian, mungkin aku akan sekian sekian sekian”

 “kalaulah aku guna masa aku untuk sekian sekian, mungkin assignment aku akan sekian, sekian, sekian”

Shush you Satan -_-

Senang cerita, kejadian seperti dalam konteks di atas lah yang telah saya alami. Astagfirullah. Astaghfirullah. Astaghfirullah. Setelah berada dalam situasi sebegitu lah membuatkan saya ingin berkongsi ayat yang sangat cantik dari surah Al Imran ini, yakni ayat yang memberitakan ciri-ciri orang bertakwa. Dan, apakah ciri pertama yang Allah sebut?

orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik diwaktu lapang maupun di waktu sempit”

Alhamdulillah. Alhamdulillah. Alhamdulillah. Cantik sungguh hidup saya rasakan at the moment Allah hadirkan seorang sahabat ini, dan dia berkata kepada saya dengan kata-kata beliau yang sangat lah cantik, secantik dirinya.

Isinya lebih kurang begini lah…

“Kenapa nak mengungkit balik tentang dagangan kita yang memang benar lagi sah Allah dah janjikan ganjaran kebaikan darinya?”

“Kenapa nak berkira-kira bila kita telah memberi lebih dari orang lain sedangkan kita sepatutnya bersyukur kepada Allah kerana Dia telah memberi kemampuan yang lebih baik kepada kita untuk menyumbang?”

Allahuakbar rasa macam ditampar - tampar. Sungguh, rupa-rupanya nak jaga keikhlasan itu bukan senang. Susah! Susah sangat! Bukan setakat waktu kita memberi, bahkan hari-hari selepasnya. Rupa-rupanya  bila-bila masa sahaja kita sendiri boleh merosakkan amalan yang kita dah cuba sedaya upaya untuk mencantikkannya. Baik dalam kita sedar atau tak. Hari ini pun ada juga seorang sahabat yang berkongsi status facebook sahabatnya yang lain, yang membuatkan saya “snap”. Hmm, ini salah satu contoh status facebook yang baik okay.

“Kalau ikhlas, kenapa nak kecewa?”

Snap. Snap. Snap. Kata-kata di atas seolah-olah nak cakap kepada saya…  

“Kalau ikhlas kenapa nak berkira?”

“Kalau ikhlas kenapa nak mengungkit?”

“Kalau buat kerana Allah, kenapa nak berfikir-fikir, nak susah hati?”

Memang, tarbiyah Allah lah yang paling cantik. Sentiasa lah bersangka baik dengan Allah. Saya kira peringatan-peringatan yang Allah salurkan melalui sahabat-sahabat saya yang dikasihi Allah ini sebagai tanda masih banyak lagi penyakit hati dalam diri yang perlu dirawat. Hati belum cukup sensitif lagi. Ikhlas dalam diri masih sangat muda lagi lembik. Ewww. Sangat senang untuk diusik dan dipatah-patahkan. 
Tsk tsk tsk tsk. Facepalm L

picture credit @ummuhafiz.tumblr

Pada pendapat saya yang masih sangat kurang ilmunya ini, kita perlu sentiasa reflex hati kita. Antara perkara lain yang mungkin kita boleh buat adalah dengan berkongsi cerita dan perasaan dengan sahabat yang boleh dipercayai supaya kita tidak tergolong dalam golongan orang-orang yang dengan sengaja atau tak, “bersegera melarikan diri dari tawaran hebat Allah - ampunanNya dan syurgaNya”.
Mudah-mudahan tidak. Amin.

Wallahua’lam.








Friday 11 May 2012

Assalamualaikum.

Tahu tak Wardina pergi ke UK untuk bagi pencerahan kepada sahabat-sahabat kita di sana? Ke korang dah siap dengar dah rakaman video Wardina yang latest?
Best kan?

Ni antara point-point penting yang saya dapat. Tapi bukan la saya list semua. So, sesiapa yang tak dengar lagi patut dengar. SANGAT BEST!!!

1) Hidaya Allah tu memang milik Dia sahaja (2:272)
-Kita tak boleh pun nak rasa bangga diri etc sebab at the moment kita rasa kita dah bagus dari orang lain. It does not work that way! Who knows perhaps our friends who is not wearing hijab, does not perform solat 5 times a day now can become better than us tomorrow. We never know. Sebab itu dikatakan bahawa hidayah boleh datang sekelip mata. Dan kalau hidayah boleh datang sekelip mata, mengapa tidak hidayah boleh hilang sekelip mata juga? So, it is something that we need to bear in our mind. Never be judgemental to other people. If you have time to critic others, why don't you take that time to muhasabah or reflect yourself?

2)Kepentingan untuk mempunyai support system.
-When you are in the road of being a better Muslim, you need to have the support system. Usrah is really important as you need someone to guide and support you to walk in the road of Jannah. We all know that it is not easy. Sedangkan yang alcoholic pon kalau nak berhenti perlukan support group (boleh google kalau tak percaya) , inikan pula kita yang nak berhenti ikut tunjuk ajar syaitan, ye tak? Syaitan dah brjanji dgn Allah yang dia akan menyesatkan anak Adam dan pada masa kita dihisab, syaitan akan berlepas diri mcm dlm ayat 14:22.

3)Ikhlas
When we want to share even just an ayat, we need to set our niat "I did this because of Allah". I know that it is hard. I have the same issue too. But people around me told me this "fake it until YOU make it". So, that's alright. We just need to try our best to be ikhlas in whatever we're doing. If we do something just because of other people expect us to do, why don't we change it to we do something because Allah expect and want us to do it. It will make our life easier. I've done that and Alhamdulillah, my life is better in terms of I do not become annoyed when people ask me to do something because I know that Allah see and count every single thing that I did. MasyaAllah. Saya hanya mencari redha Allah bila buat something. But we are just a mere human. Manusia itu memang mudah lupa. Saya pon sama. So, mari la kita sama-sama ingat yang Allah Maha Melihat, Maha Mendengar dan marilah kita jadi hamba yang ikhlas.

Ada banyak lagi point-point yang menarik. If you guys want to know more, watch it yourself because the feeling is different when you read my notes and when you listen to Wardina. She is just amazing =)

Agak-agak bila la Wardina nak turun Australia ye.. teringin nak meet in person and listen to her..

Sampai sini je la perkongsian saya. InsyaAllah, ada rezeki saya tulis lagi.



Sunday 6 May 2012

Thank You Allah

Thank You Allah, for my mum and dad....

Thank You Allah, I'm still breathing right now...

Thank You Allah, I still can read this blog's entry....

Thank You Allah, I still can hear my favorite song (new Maher Zain album) and I still can understand the lyrics......

Thank You Allah for my super cool and awesome friends.....

And the list goes on.....and...on.. 

There is too much to be listed.....Thank You Allah....!!!

Thank You Allah....YOU have given me the best thing that I need in life :) 


Assalamualaikum

I want to share this ayah with you guys.
What do you think when you read this?

And [remember] when your Lord proclaimed, 'If you are grateful, I will surely increase you [in favor]; but if you deny, indeed, My punishment is severe.' " (Ibrahim, 14:7)

I would say that Allah is being fair to every human being. When we get something that we need or want, it is only right that we feel grateful to Allah. However, is it only enough with JUST saying Alhamdulillah?
No, it is not. 


For example, when our parents give us something that we really REALLY want, let say iphone. What do we do after that? We say thank you and promise to be a good daughter, right? And we do try our best to please them after that to show that we are grateful for getting the iphone.

What about Allah? He give us body. He give us brain. He give us emotion. Name it and you'll see that you have it. So, what have we done to show that we are thankful to Allah, our Lord for all the favour that He give us? Something to ponder..


And not only that. In this ayah, Allah has PROMISE us that if we are thankless, He will give punish us. If you guys think that punishment that our teachers at school gave to us such as do our incomplete homework at the corridor where everyone including our crush can see us is the most embarrassing moment in our school life, you will get the worst moment in Hereafter and perhaps it will start in dunya.

So, what are we waiting for everyone? We don't want to be like this, do we?

Truly man was created very impatient; Fretful when evil touches him; And niggardly when good reaches him (Al Ma'arij: 19-21)

Untill I write again.

See ya.